RSS

Hewan yang Bersahabat dengan Hewan Lain

1. Monyet dan Kelinci

 

BoonLau adalah seekor monyet berekor panjang. Dia tinggal di sebuah kuil bersama para biarawan dan dirawat karena lumpuh akibat digigit oleh seekor anjing. Saat itu BoonLau menyeret dirinya sendiri ke kuil dan ditemukan oleh para biarawan yang merawatnya saat ini. Monyet tersebut hanya memiliki satu tangan. 

Para biarawan melihat BoonLau membutuhkan teman, maka mereka memasukkan seekor kelinci yang bernama Toby ke dalam kandang BoonLau. Rupanya dugaan para biawaran tepat, karena dua hewan ini menjadi teman baik yang saling menyayangi.
 
2. Jerapah dan Burung Unta
 
 
Seekor jerapah bernama Bea yang hidup di Taman Busch daerah Tampa, Florida, telah berteman dengan seekor burung unta bernama Wilma. Padahal di kebun tersebut banyak spesiesnya masing-masing yang berkeliaran, namun Bea dan Wilma justru menjalin persahabatan yang akrab.

Bea berumur tiga tahun dan merupakan jenis spesies yang suka mengeksplorisasi hal-hal baru dengan lidahnya, sedangkan Wilma berumur sepuluh tahun namun terlihat seperti tidak keberatan dengan tingkah laku Bea. Rupanya persahabatan sejati memang harus saling memahami, ya.
 
3.Bayi Gajah dan Domba
 
 
 Seekor bayi gajah yang bernama Themba menjadi yatim piatu setelah ibunya jatuh dari tebing. Dia mendapatkan pengawasan secara ketat oleh penjaga dan penjaga berharap agar dia mendapatkan ibu baru dari gajah yang lain. Tapi, setelah seminggu dia masih terlihat dibiarkan saja oleh gajah lainnya. 

Para pengasuh pun membawanya ke Pusat Rehabilitas Shamwari, dan diperkenalkan kepada Albert, seekor domba. Saat pertama Themba ditempatkan bersama dengan Albert, sang domba bersembunyi di tempat yang menyerupai gua selama dua belas jam. Karena Themba terus memaksa Albert keluar, akhirnya Albert menyerah dan mau keluar dari gua. Setelah itu mereka dengan cepat menjalin pertemanan dan tidak pernah terpisahkan sampai saat ini.
 
 
4. Simpanse dan Kucing
 
 
 
Ada simpanse kecil yang manis bernama Anjana yang suka bermain dengan seekor kucing besar. Dia telah membantu para pengasuh yang merawat hewan-hewan langka lainnya. 

Simpanse itu berlagak layaknya seorang ibu untuk para kucing tersebut. Dia selalu memberikan makan siang (botol susu) kepada anak kucing (maksudnya: macan) itu dan menemaninya saat tidur siang. 

Para pengasuh hewan ditempat itu mengatakan bahwa simpanse tersebut sudah sangat membantu dalam merawat anak-anak kucing besar. Dia akan mengikuti para pengasuh dan menirukan apa yang mereka lakukan, seperti itulah cara simpanse tersebut belajar untuk merawat para kucing besar.
 
5. Kucing dan Ayam
 
 
Ada seekor kucing bernama Nirma yang mengadopsi tujuh anak ayam. Sang ibu ayam telah mati, maka Nirma memutuskan untuk merawat anak-anak ayam tersebut bersama dengan empat anak kandungnya (pasti anak kucing, dong). 

Keluarga besar Nirma ini hidup di dalam kardus sebagai rumah tinggal. Tanpa mengesampingkan perbedaan spesies, keluarga campuran tersebut terlihat senang tidur dan bermain bersama.
 
 
 
 http://www.unikgaul.com/2012/05/hewan-hewan-yang-berbeda-jenis-tetapi.html

 
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar