RSS

makanan terbesar di dunia

MAKANAN TERBESAR DI DUNIA

Hamburger di Montana 

















Pada 5 September 1999 lalu, lebih dari 3.500 orang berkumpul di Sleeping Buffalo Resort, Saco, Montana, untuk menyaksikan pembuatan hamburger raksasa yang dibuat oleh loran Green and Friends dari Hi Line Promotions. Hamburger yang dicatat Guinness Book Records sebagai yang terbesar di dunia itu memiliki berat hingga 2,74 ton dengan diameter hingga 7,32 m. Dengan ukuran yang sangat luar biasa itu, biaya yang diihabiskan untuk membuat hamburger tersebut mencapai 63 juta rupiah.

Pada awalnya Loran Green kesulitan menemukan dukungan atau sponsor untuk proyek yang kemuian menjadi sebuah sejarah itu. Loran green bahkan hampir putus asa hingga akhirnya pada akhir 1998 didekati The Sleeping Bufffalo Resort. Perusahaan tersebut mendekati Loran Green karena ingin membuat promosi untuk acara besar “2000-2001 Montana Range Days” . Kedua pihak kemudian berkumpul dan membentuk lembaga promosi Hi Line Incorporate, sebuah perusahaan nirlaba yang akan dipusatkan pada peningkatan pertanian dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Setelah melalui berbagai persiapan, sebuah sejarah akhirnya tercipta, yaitu hamburger raksasa atau paling besar di dunia.
Hamburger adalah sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan di tengahnya diisi oleh daging serta sayur-sayuran. Sebagai penyedapnya, burger diberi berbagai saus seperti mayones, saus tomat, sambal, serta mustard. Beberapa bahan makanan lain juga bisa dikombinasikan ke dalam isi hamburger seperti keju, asinan, sosis, serta ham.
  Lasagana di Polandia

 
Meski tim nasionalnya gagal menjadi juara pada gelaran Euro 2012 lalu, tetapi satu restoran di Krakow, Polandia berhasil mencatat prestasi gemilang yang tentunya mengangkat nama negara tersebut sebagai tuan rumah bersama Ukrania. Namun, bukan prestasi di lapangan hijau, melainkan di dalam dapur. Ya, para koki restoran tersebut berhasil memasak makanan Italia Lasagna terbesar yang pernah ada. Makanan tersebut sengaja mereka buat untuk menghormati tim nasional Italia yang tinggal di dekat kota itu.

Lasagna yang dicatat Guinness World Records sebagai yang terbesar di dunia itu memiliki berat hingga 4,8 ton dan memerlukan waktu 10 jam untuk memanggangnya sebelum dipotong-potong menjadi 10.000 porsi. Meski dibuat untuk menghormati timnas Italia yang tinggal di dekat kota itu, tetapi chef eksekutif, Giancarlo Russo mengaku tidak tahu apakah para pemain Italia mencicipi makanan yang mereka buat. Namun, jika menginginkan, mereka bisa mencicipi sedikit saja.

Lasagna adalah pasta yang dipanggang di dalam oven dan merupakan makanan tradisional Italia. Secara harfiah, lasagna berarti daging. Lasagna juga dapat diisi oleh beragam bahan makanan seperti daging, sayur-sayuran, ayam, makanan laut, dan lainnya tergantung selera. Untuk kulit lasagna dibuat dari adonan tepcereal ung terigu yang setelah diberikan isian, dipanggang hingga matang.
 Fruit Cake di India

 
 Dalam sebuah expo tentang makanan dan masakan pada tahun 2011 lalu di Place Ground Bangalore, Karnataka, India, seorang pria bernama Just Bake, mencatatkan namanya dalam sejarah Guinnness World of Records setelah berhasil membuat fruit cake terbesar di dunia. Kue buah yang ia buat memiliki berat 3.835 kg dengan panjang 9 m dan tinggi 6 m. Kue yang menarik minat warga yang datangnya tersebut tidak hanya  dicatat dalam buku rekor dunia, tetapi juga langsung habis terjual setelah acara Eksebisi.

Fruit cake adalah kue yang dibuat dengan bahan utama cincang manisan buah dan kacang-kacangan setelah direndam cairan atau minuman keras seperti rum atau brandy. Kue ini merupakan makanan khas pesta pernikahan atau pada saat perayaan Natal di Inggris. Pada awalnya, resep fruit cake berasal dari roma kuno dengan komposisi bahan biji delima, kacang pinus, dan kismis yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Pada abad pertengahan, resep kue ini berubah dengan komposisi madu, rempah-rempah, serta buah yang diawetkan.

Karena kelezatan rasanya, kue ini kemudian menjamur di Eropa. Resep dan bahan untuk membuatnya pun makin bervariasi, tergantung keinginan atau selera mereka yang ingin membuatnya. Namun, pihak gereja di masa lalu sempat melarang penggunaan mentega dalam pembuatan makanan, termasuk kue ini. Baru pada masa Paus Innocent VIII tahun 1432 hingga 1492, kue ini menggunakan mentega setelah pihak gereja mencabut larangannya.

 http://www.unikgaul.com/2012/09/5-rekor-kue-terbesar-di-dunia.htm
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar